Rutan Balikpapan Gelar Perayaan Natal, Petugas dan Warga Binaan Mengikuti Dengan Suka Cita

    Rutan Balikpapan Gelar Perayaan Natal, Petugas dan Warga Binaan Mengikuti Dengan Suka Cita

    BALIKPAPAN - Perayaan Hari Raya Natal merupakan hari spesial bagi umat nasrani merayakan kelahiran Yesus Kristus. Umat nasrani berbondong-bondong menuju Gereja melakukan ibadah dengan penuh suka cita, Rabu (27/12/2023). Bertempat di Aula Rutan Balikpapan, Pegawai dan warga binaan Rutan Balikpapan melaksanakan ibadah natal bersama.

    Ibadah yang dimulai pukul 09.00 WITA dipimpin oleh Pdt Natalia Kus Mulyani, dengan doa pembuka, firman, dan khotbah, menciptakan suasana khidmat. 

    Tema Natal 2023, "Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi, " resmi dirilis oleh Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), diambil dari ayat Lukas 2:14.

    Prosesi penyalaan lilin, simbol 'Terang abadi Kristus dalam kehidupan kita, ' dipimpin oleh Pdt, diikuti oleh pegawai, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), dan rohaniawan.

    Agus Salim, Kepala Rutan Balikpapan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rohaniawan, Pegawai, dan Warga Binaan yang turut hadir. Beliau berharap momentum ibadah Natal ini memberikan kekuatan dan penyegaran iman, khususnya kepada seluruh Warga Binaan, dengan harapan mereka menjadi pribadi yang lebih baik. Selamat kepada warga binaan yang mendapatkan remisi Hari Raya Natal, semoga terus menjadi pribadi yang lebi baik.

    GALIH WICAKSONO

    GALIH WICAKSONO

    Artikel Sebelumnya

    Warga Binaan Rutan Balikpapan Mendapat Paket...

    Artikel Berikutnya

    Jelang Pemilu, Rutan Balikpapan Tingkatkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Fokus pada Efisiensi dan Akuntabilitas, Kanwil Kemenkumham Kaltim Laksanakan Supervisi Pagu Alokasi Anggaran Tahun 2025
    Pentingnya Pembinaan Kepribadian, Warga Binaan Wanita Terima Pengarahan dari Staf Yantah
    Heboh Gelar Doktor Honoris Causa dari Perguruan Tinggi Ilegal, Hendri Kampai: Prestise atau Prestasi Palsu?

    Tags